• Posted by : Unknown Selasa, 20 Desember 2016

    Dalam artikel ini saya akan membahas tentang asal filsafat, bagaimana sih awal mula manusia berfilsafat? Terkadang pertanyaan seperti ini muncul, maka dalam pembahasan kali ini saya akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
    Ada tiga hal yang mendorong manusia untuk “berfilsafat”, yaitu sebagai berikut.
    1.      Keheranan
    Banyak filsuf menunjukan rasa heran (dalam bahasa yunani thaumasia) sebagai alat filsafat. Plato misalnya mengatakan : “mari kita memberi pengamatan bintang-bintang, matahari, dan langit. Pengamatan ini memberi dorongan untuk menyelidiki. Dari penyelidikan ini berasal filsafat.”
    2.      Kesangsian
    Filsuf-filsuf lain, misalnya Agustinus dan Rene Descartes menunjukan kesangsian sebagai sumber utama pemikiran. Manusia heran, tetapi kemudian ia ragu-ragu. Apakah ia tidak ditipu oleh panca indra kalau ia heran? Apakah kita hanya melihat yang ingin kita lihat?
    Dimana dapat ditemukan kepastian? Karena dunia ini penuh dengan berbagai pendapat, keyakinan dan interpretasi.
    3.      Kesadaran akan keterbatasan
    Manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari bahwa dirinya itu sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan alam sekelilingnya. Manusia merasa bahwa ia sangat terbatas dan terikat terutama pada waktu mengalami penderitaan dan kegagalan. Dengan kesadaran akan dirinya ini manusia mulai berfilsafat. Ia mulai memikirkan diluar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.

    { 1 komentar... read them below or add one }

    1. Kurang akurat sebaiknya di tambahkan contoh agar pembaca lebih paham maksud dari bacaan

      BalasHapus

  • Copyright © - maesaroh blog

    maesaroh blog - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan