- Home>
- Pengertian Geopolitik
Posted by : Unknown
Senin, 26 Desember 2016
Geopolitik berasal dari
dua kata yaitu “geo” dan politik. “geo” artinya bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang yaitu sistem dalam hal
menempati suatu ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan
dengan interelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Politik
berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam
menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.
Jadi,
geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan nasional yang didorong oleh aspirasi nasional
geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi,
wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila
dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada system politik suatu
negara.
Istilah
geopolitik semula awalnya sebagai ilmu politik yang kemudian berkembang menjadi
pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas negara
yang berupa bentuk, luas, letak, iklim, dan sumber daya alam suatu negara untuk
membangun dan membina negara. Para penyelenggara pemerintah nasional menyusun
pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geomorfologi secara
ilmiah berdasarkan cita-cita bangsa. Kemudian teori geopolitik berkembang
menjadi konsepsi wawasan nasional bangsa. Oleh karena itu, wawasan nasional
bangsa selalu mengacu pada geopolitik. Denganw awasan nasional suatu negara,
dapat dipelajari kemana arah perkembangan suatu negara.
Pendapat
para ahli mengenai teori geopolitik kontinental yaitu pertama dikemukakan oleh
friedrich ratzel bahwa teori ruang yang dalam konsepsinya dipengaruhi oleh ahli
biologi charles darwin. Dalam teorinya, bangsa yang berbudaya tinggi akan
membutuhkan sumber daya yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah bangsa yang
“primitif”. Pendapat tersebut kemudian dipertegas oleh rudolf kjellen dengan
teori kekuatannya yang menyatakan bahwa negara adalah satuan politik yang
menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektual yang mampu
mengeksploitasi negara “primitif” agar negaranya mendapat swasembada.
Kemudian Karl Haushofer yang pernah menjadi atase militer di jepang meramalkan bahwa
jepang akan menjadi negara yang jaya didunia dimana untuk menjadi jaya suatu
bangsa harus mampu menguasai benua-benua di dunia. Ia berpendapat bahwa pada
hakikatnya dunia terbagi atas empat kawasan benua dan dipimpin oleh negara yang
unggul. Teori ruang dan teori kekuatan merupakan hasil penelitiannya yang
dikenal dengan teori pan regional yaitu ruang hidup yang “cukup”, swasembada,
dan dunia dibagi menjadi empat pan region dimana tipa region dipimpin oleh satu
bangsa (nation) yang unggul.