- Home>
- Kedudukan Ilmu, Filsafat dan Agama
Posted by : Unknown
Selasa, 20 Desember 2016
Kedudukan ilmu, filsafat dan
agama mempunyai hubungan yang terkait dan reflektif dengan mnausia. Dikatakan
terkait karena ketiganya tidak dapat bergerak dan berkembang apabila tidak ada
tiga alat dan tenaga utama yang berada di dalam diri manusia. Tiga alat dan
tenaga utama manusia adalah akal pikir, rasa dan kayakinan, sehingga dengan
ketiga hal tersebut manusia dapat menacapai kebahagiaan bagi dirinya.
Ilmu dan filsafat dapat
bergerak dan berkembang berkat akal pikiran mnausia. Juga, agama dapat bergerak
dan berkembang berkat adanya keyakinan. Akan tetapi, ketiga alat dan tenaga
utama tersebut apabila tidak dapat berhubungan dengan ilmu, filsafat, dan agama
apabila tidak didoraong dan dijalankan oleh kemauan manusia yang merupakan
tenaga tersendiri yang terdapat dalam diri manusia.
Dikatakan reflektif, karena
ilmu, filsafat dan agama baru dapat dirasakan (diketahui) faedahnya/manfaatnya
dalam kehidupan manusia, apabila merefleksi (lewat proses pantul diri) dalam
diri manusia.
Menurut Prof Nasroen, S.H., mengemukakan bahwa filsafat yang sejati
haruslah berdasarkan pada agama. Apabila filsafat tidak berdasarkan pada agama
dan filsafat hanya semata-mata berdasarkan atas akal fikir saja, filsafat
tersebut tidak akan memuat kebenaran objektif karena yang memberikan penerangan
dan putusan adalah akal pikiran.
KENAPA MAKALAHNYA SEKALIAN MBAK?
BalasHapus