- Home>
- Pengertian Filsafat
Posted by : Unknown
Selasa, 20 Desember 2016
1.
Pengertaian
filsafat secara etimologi
Kata filsafat,
yang dalam Bahasa arab dikenal dengan istilah falsafah dan dalam Bahasa inggris
dikenal dengan istilah philosopy adalah berasal dari Bahasa yunani philosopia.
Kata philosopia terdiri atas kata philein yang berarti cinta (love) dan Sophia
yang berarti kebijaksanaan (love of wisdom) dalam arti yang sedalam-dalamnya.
Dengan demikian, seorang filsuf adalah pencipta atau pencari kebijaksanaan.
2.
Pengertian
filsafat secara terminology
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang
sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat
adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai
suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu
secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan
segala hubungan.
Pengertian
filsafat menurut para tokoh :
1) Harun Nasution
Pengertian
filsafat menurut Harun Nasution adalah berfikir menurut tata tertib (logika)
dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan
sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan
2) Plato
Planto berpendapat bahwa filsafat
adalah pengetahuan yang mencoba
untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli
3) Aristoteles
Menurut Aristoteles, yang merupakan
murid Plato menyatakan filsafat adalah
ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang di dalamnya terkandung
ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika
(filsafat keindahan).
4) Al
Farabi
Filsuf
muslim terbesar sebelum Ibn Sina ini
mengatakan
bahwa filsafat
adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan
menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
5)
Rene
Descartes
Menurut Descartes, filsafat adalah kumpulan semua
pengetahuan dimana tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.
6)
Langeveld
Menurut langeveld, filsafat adalah berfikir tentang masalah-masalah
yang akhir dan yang menentukan, yaitu masalah-masalah mengenai makna keadaan,
tuhan, keabadian,dan kebebasan.
7)
Immanual
kant
Menurut kant, filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang
menjadi pangkal dari semua pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah
epistomologi (filsafat pengetahuan) yang menjawab persoalan apa yang dapat kita
ketahui.
8)
Hasbullah
bakry
Menurut bakry, ilmu filsafat adalah ilmu yang
menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan
juga manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana
hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia
seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
9)
Notonagoro
Notonagoro berpendapat bahwa filsafat itu menelaah
hal-hal yang dapat menjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak dan
mendalam, yang tetap dan yang tidak berubah, yang disebut hakikat.
10) Ir. Poedjawijatna
Menurut Poedjawijatna, filsafat adalah ilmu yang
berusaha untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu
berdasarkan pikiran belaka.
11) N. driyarkara
Filsuf Indonesia ini berpendapat bahwa filsafat adalah
perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebab “ada dan berbuat”,
perenungan tentang kenyataan (reality) yang sedalam-dalamnya sampai ke ‘mengapa’
yang penghabisan.