- Home>
- Metode-Metode Ilmiah
Posted by : Unknown
Selasa, 27 Desember 2016
Menurut Soejono Soemargono
metode ilmiah secara garis besar ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
1.
Metode
ilmiah yang bersifat umum
Metode ilmiah yang bersifat umum dibagi dua, yaitu
metode analitiko-sintesa dan metode nondeduksi. Metode analitiko-sistesa
merupakan gabungan dari metode analisis dan metode sintesa. Metode nondeduksi
merupakan gabungan dari metode deduksi dan metode induksi.
Pengetahuan analisis itu ada dua macam, yaitu pengetahuan analitik
apriori dan pengetahuan aposteriori.
Metode analisis ialah cara penanganan terhadap sesuatu objek ilmiah
tertentu dengan jalan memilah-milah pengertian yang satu dengan pengertian yang
lainnya.
Pengetahuan analitis aposteriori berarti bahwa kita dengan menerapkan
metode analisis terhadap sesuatu bahan yang terdapat di dalam empiris atau dalam
pengalaman sehari-hari memperoleh sesuatu pengetahuan tertentu. Pengetahuan
sintetis apriori itu merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan cara
menggabung-gabungkan pengertian yang satu dengan yang lain menyangkut hal-hal
yang terdapat dalam alam tangkapan indrawi atau yang adanya dalam pengalaman
empiris.
Metode deduksi ialah cara penanganan terhadap sesuatu
objek tertentu dengan jalan menarik kesimpulan mengenai hal-hal yang bersifat
umum.
Metode induksi ialah cara penanganan terhadap sesuatu
objek tertentu dengan jalan menarik kesimpulan yang bersifat umum atau yang
bersifat lebih umum berdasarkan atas pemahaman atau pengamatan terhadap
sejumlah hal yang bersifat khusus
2.
Metode
penyelidikan ilmiah
Metode penyelidikan ilmiah dapat dibagi menjadi dua,
yaitu metode penyelidikan yang berbentuk daur/metode siklus empiris dan metode vertikal
atau yang berbentuk garis lempang/metode linier.
Yang dinamakan metode siklus-empiris ialah suatu cara
penanganan terhadap sesuatu objek ilmiah tertentu yang bisanya bersifat empiris
kealaman dan penerapannya terjadi di tempat yang tertutup, seperti di dalam
laboratorium dan sebagainya.
Metode vertikal/berbentuk garis tegak lurus atau
metode linier berbentuk garis lempang digunakan dalam penyelidikan yang pada
umumnya mempunyai objek materialnya hal-hal yang pada dasarnya bersifat
kejiwaan, yaitu yang lazimnya berupa atau terjelma dalam tingkah laku manusia
dalam berbagai bidang kehidupan, seperti dalam bidang politik, ekonomi, sosial,
dan sebagainya.
Kurang
BalasHapus