- Home>
- Fungsi Seni
Posted by : Unknown
Senin, 26 Desember 2016
1.
Fungsi Religi/Keagamaan
Karya
seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana
muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering digunakan untuk sebuah
upacara kelahiran, kematian, pernikahan dsb. contohnya : gamelan dalam upacara
Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang)
2.
Fungsi Pendidikan
Seni
sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena
didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan gamelan pun ada nilai
pendidikannya karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan
disiplin. karya seni yang sering digunakan untuk pelajaran/pendidikan seperti :
gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak,
alat peraga IPA, dsb.
3.
Fungsi Komunikasi
Seni
dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan,
kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam
pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama
komedi dan reklame.
4.
Fungsi Rekreasi/Hiburan
Seni
yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang
khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.
5.
Fungsi Artistik
Seni
yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk
hal yang komersial, seperti : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni
rupa kontenporer. (seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati
pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya)
6.
Fungsi Guna (seni terapan)
Karya
seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media
ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti :
perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
7.
Fungsi
Kesehatan (terapi)
Seni sebagai fungsi untuk kesehatan, seperti pengobatan
penderita gangguan pisik ataupun medis distimulasi melalui terapi musik
(disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti musik telah terbukti mampu
digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma
pada suatu kejadian dsb. pada tahun 1999 Siegel menyatakan bahwa musik klasik
menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan dapat merangsang sistem limbic
jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.